Kamis, 04 Juli 2013

Kita

Ya, Kita.

Kenapa judulnya gua tulis kita?

 Entahlah.

Hanya itu yang spontan terpikir oleh gua ketika memutuskan buat login akun ini dan menulis sesuatu.

_____________________________________________________
Malam ini gua hanya ingin menulis semua tentang kalian, semua yang terpikir sama gua. Mulai dari deskripsi satu per satu, momen tak terlupakan, atau apalah itu.

Kita mulai seperti yang sudah-sudah; deskripsi satu per satu.

Alex
Kenapa gua mulai dari Alex? Karena dialah anak kelas kita yang terlupakan. Bayangin, hampir setiap hari dia hadir di kelas kita. Setia berdiri di belakang kelas, tanpa banyak omong dan banyak bicara. Selalu stay cool. Asik.

Lalu pas jam istirahat dia dengan pasrah dijamah oleh tangan-tangan anak-anak kelas yang tidak berpendidikan, bahkan terkadang ia digilir ke tangan-tangan anak kelas lain yang bernafsu buat memakainya. Lalu terkadang bahkan ia dibawa ke rumah dean, atau rumah beler. Ga kebayang apa yang mereka lakukan terhadapnya... ah...
Bayangkan penderitaan ia kawan. bayangkan. Bayangkan jikalau lu semua jadi dia!
Oke gua lebay, dan paragraf barusan sumpah ga lucu.

Kita ulas yang sesungguhnya tentang alex.

Dia ukurannya sedang, Di bagian bawahnya ada stiker SMAN 3 Bogor warna ijo item bikinan ijat, terus kalau ga salah ada stiker transparan SMAN 3 BOGOR yang warna abu2 transparan di deket lubang suaranya.

Lagu yang paling bersejarah yang pernah dimainkan itu tuh 'Yang Terlupakan - Iwan Fals'. Gua masih inget banget ini dimaininnya pas bulan april, pertama yang bisa ariq, terus gua dan dean biasanya nyanyiin liriknya (baca : menistakan lagunya) dengan cihui nan aduhai.
Ga lama setelah itu, lagu itu mulai dimainin sama anak2 laen di depan X3. Wess, gua merasa jago. Seakan2 kelas kita jadi pelopor.

Lagu lain yang gua anggap bersejarah adalah lagu 'Aura Kasih - Mari Bercinta'.
Jadi gini, waktu itu lagi sore2, hujan turun. Suasana syahdu. Air hujan menitik satu persatu, lalu tak lama menjadi ribuan bahkan jutaan tetes air turun pada saat bersamaan; deras. Sangat deras. Di tengah rinai hujan itu, tersebutlah beberapa orang insan terjebak; sesungguhnya mereka tidak bisa pulang. Maka disebabkan adalah itu mereka tidaklah membawa payung apalagi jas hujan. Maka adalah itu mereka memutuskan untuk berlindung sahaja di kelasnya yang tercinta nan tersayangi: X4. Maka sesungguhnya insan manusia itu adalah: Arga, Leli, Intan, Ariq, Dean, Dyana, Lita, Asiah dan mungkin banyak lagi yang ternyata tanpa dinyana-nyana terkhilafkan untuk tersebutkan.

Waktu itu si Ariq lagi maen lagu apa gitu... gua lupa. Nah pas itu leli masuk kelas kan. Si Leli tuh emang (entah bagaimana, hanya Allah yang tau) hapal lirik lagu Mari Bercinta. Mungkin karena wawasan dia luas #positivethinking. Mengetahui hal itu, dan karena ada Alex&Ariq, gua pengen nyanyiin bareng2 lagu Aura Kasih itu, terus gua spontan teriak,"Leli, MARI BERCINTA!"

Hening.

Hening.

Ketawa.

Pada ketawa.

Gua nyadar.

Gua merasa goblok.
_________________________________________________

Terus lagu bersejarah lainnya, pas di villa noh. Maap maap buat yang ga ikut. Jadi si Ariq nge medley lagu Menghapus Jejakmu + Viva La Vida. Beh. Keren abis. Melodinya ariq yang maen, dan liriknya lagi-lagi gua dan dean yang nistakan nyanyiin.

Kalian harus denger. Itu keren banget.

Lagunya yang keren.

Pas dicover ama kami bertiga sih yaaaah.... kagak.

Omong-omong pas lagi nulis ini gua ngeliat iklan garcia di metro tv

Alya
Apa ya. Suaranya kenceng, kalau lagi teriak. Pelan, kalau lagi berbisik.
Ye itumah sama aja. Maksud gua, kalau lagi teriak melengking banget. Menurut kabar burung, entah burungnya siapa, dia dinyatakan sebagai keponakannya bu endah karena suaranya. Waw, kalau gitu sih kita udah ga heran lagi. Pokoknya tuh kalau dia lagi teriak2 tingkat desibelnya dapat disetarakan sama suara mesin diesel indomaret pas lagi mati lampu.

Jaketnya sama terus, belang-belang putih pink. Karena ga pernah bau itu jaket, gua jadi agak curiga dia punya beberapa stel di rumah. Yang lebih ekstrem lagi, jangan jangan di rumahnya punya pohon jaket. Jaketus lumbricoides gitu nama pohonnya. Atau hipotesa terparah, jangan jangan tiap hari jaketnya sebenernya ganti-ganti tapi dia punya ilmu hitam yang bikin kita menganggap jaketnya yang belang putih pink terus.

Oke, tidak lucu. Lanjut!

Dia make kacamata. Kerudungan.  Kalau lagi berenang dan buka kerudung, rambutnya keliatan dan badannya basah.
Eh engga maksud gua, pas lg berenang dan buka kerudung  ternyata jidatnya memang agak melebar, baik ke depan, ke samping, maupun ke atas. Akan tetapi pas make kerudung, keliatannya jidatnya normal aja. Nah loh. Mistis kan kerudungnya. Atau jangan2 ini ilmu hitamnya yang lain.

Dia suka arif. Bukan Arif Budiraharja guru kimia yang suka ngasih pulsa, meski gua ngarepnya dia suka sama arif yang ini. Lucu aja gitu kalau beneran wkwk. Suka sama bapak-bapak.

Ehem, oke. Maksud gua dia suka sama Arif Rahman Rafsanjani, yang entah gimana bisa bertahan sampe berbulan2 sukanya.

Ah sudahlah, tidak ada yang tahu kapan cinta datang dan pergi, kepada siapa dan dari siapa, bukankah begitu?
______________________________________________

Alya suka kucing. Salah satu dari 3 anak kelas yang gua tau yang tergila2 ama kucing. Kucing di rumahnya dinamain Ucok kalau ga salah. Apa James gitu. yah mirip2 itulah.

Lumayan pinter, dan bau parfumnya nyengat parah. Kadang2 gua suka mabok pas lagi ada di deketnya. Berasa lagi ngelem aibon, padahal mah gua belom pernah. Yang pernah sih gua nyium bau lem glukol, terus gua kecewa karena kaga ada baunya. Eh ini kaga penting sih.

Apalagi ya yang belom gua sebut? Ohh ini, rumahnya di Kemang.

Terus dia hobi fotografi: hasilnya bagus banget loh. Tapi kalau moto arnold doang.

Oya! Gua banyak dosa sama dia. Hampir setiap gua minjem pulpen ke dia, pasti pulpennya raib bak ditelan bumi entah kemana. Terus pas tau pulpennya ilang (lagi) dia ngamuk ngamuk eh tapi pas mau gua gantiin katanya ga usah.
Yaa sukur deh. Tapi maaf ya al gua jadi merasa bersalah banget....

Alvin
Nama lengkapnya Alvin Luciano. Biasa dipanggil alvin, al, vin, uci, ano, apin, afin, avin, dan yang paling asoi: mantu.
Merupakan mantu kedua bu ida ramdhayanti (bener gak ini nulisnya?) setelah bu ida tau dia jago fisika. Biasanya bu ida manggil,"TU, TU, MANTU, SINI TU". Terus si alvinnya menjawab dengan budiman,"Ya bu?" dengan muka-muka tak berdosa (baca : panik) dan tangannya terangkat ke atas.

Ya, ini dia yang akan kita bahas disini.
Tangan alvin. Tangan anti-gravitasi. Tangan yang tidak mematuhi hukum fisika.
Apa ya, berdasarkan pengalaman gua 6 bulan duduk bersama alvin, gua mulai mengamati perubahan posisi tangan alvin secara signifikan yang hanya disebabkan oleh momentum-momentum tertentu.
Berikut adalah momentum-momentum yang gua ingat:
1. Dipanggil sama guru
Momen ini biasanya terjadi pas gua lagi ngobrol dengan bersahaja sama alvin, biasanya yang lagi kita obrolin tuh kalau gak tentang masa depan Indonesia, perdamaian Suriah, perdamaian Poso, atau yaaah paling cupu harga-harga saham Wall Street gitu deh. Pokoknya yang khas-khas orang terpelajar. (Bohong, aslinya mah kalau gak ngomongin alisha yaaa paling ngomongin alisha juga). Nah pas pertengahan percakapan si alvin dipanggil tuh sama seorang guru,"ALVIN". Pasti disini palanya langsung mendongak, terus tangannya langsung melakukan perubahan signifikan, ibaratnya kalau di cartesius-cartesius gitu sumbu x sama y-nya  itu tangan kanannya ada di 270<x<90 dan tangan kirinya di 90<x<270. Terus dengan muka-muka panik imut, dia nyaut,"Y-ya bu?" biasanya diakhiri dengan desahan yang amat nikmat didengar,"tssssssh". 

2. Mau ke WC
Momentum ini biasanya terjadi pas lagi ujian resmi (UTS atau UKK) dimana keadaan lagi sepi-sepi jorok, terus tiba-tiba alvin luciano kita yang tampan itu (iya dia tampan, menurut khabar banyak yang suka sama beliau di X1) memecah keheningan;

*maju ke depan*
"Bu, izin ke WC"
Seems normal right? 
Tapi yang patut dicermati di kejadian ini lagi lagi gesture dia. Pasti disini palanya langsung mendongak, terus tangannya langsung melakukan perubahan signifikan, ibaratnya kalau di cartesius-cartesius gitu sumbu x sama y-nya  itu tangan kanannya ada di 270<x<90 dan tangan kirinya di 90<x<270. Biasanya diakhiri dengan desahan yang amat nikmat didengar,"tssssssh". Tidak lupa badannya agak sedikit membungkuk disini biasanya. 

3. Jadi kiper
Momentum ini amat jarang terjadi, hanya kalau Arnold lagi terluka dan tak bisa bangkit lagi serta Dean lagi cidera, biasanya alvin-lah yang ditunjuk sebagai kiper pengganti. Contohnya pas smanti league(yang kita sampe perempat final itu, sampe sekarang gua masih bangga) lawan XI IPA 4. 
Sebenernya kalau momentum ini sih gua agak kurang tau posisi tangannya gimana, cuma kalau diliat dari kebiasaan gerakan tangannya sebelum2nya gua sempat berpikiran dia amat berbakat jadi kiper. Jadi mungkin tangannya emang beneran gini pas jadi kiper.
Tapi gua ga tau. Kayanya mah engga.Yah hanya Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang tau.

4. Pas jadi alay-alay di DAHSYAT atau MANTAP atau INBOX

________________________________________________________________

Teman kita yang satu ini memang tampan. Menurut ToD "Siapa 5 cowo paling ganteng di kelas", dia selalu menempati urutan kedua. Emang sih gua akui tampan. Tapi kalau dia berniat facial dikit aja dan menghilangkan jerawatnya serta menikur pedikur, gua yakin pasti ketampanannya akan bertambah sekitar 17%.

Dia ganteng. Menurut ToT di villa, ada seorang cewe yang pernah jatuh hati kepadanya pas baru masuk di X4. Soal namanya siapa, gua agak not delicious heart (ga enak hati) buat menuliskannya disini, mungkin bagi Anda-Anda yang penasaran bisa tanya sendiri ke rumput yang berjoget atau dukun terdekat.

Oiya! Gua hampir lupa part yang terpenting. Dia pindahan dari axel. Penyebab pindahnya dia dari aksel sampe sekarang masih misterius, tapi gua tau sih wkwk. Dia pindah sekitar bulan januari awal. Gua masih inget banget gimana Alvin pertama dateng. 

Hari Senin. Satu hari sebelum tes make up.
Bel pulang udah bunyi, pertanda udah jam 2. Sebelumnya ada pengumuman di speaker, bahwasanya(asik bahasa gua) sekretaris masing masing kelas dititah (bagi yang gatau arti dititah, itu sama dengan diberi perintah) buatnyatet jadwal terbaru di depan ruang guru.
Jadilah si fei dan breda yang budiman itu turun kan, terus naik lagi buat nyebarin jadwal yang terbaru.
Sekitar setengah-1 jam kemudian (sekitar jam 3/set 4) tiba-tiba alvin masuk ke dalam kelas X4 dengan bersahaja. 
berhubung dia temen gua waktu SD, dia ngajak ngobrolnya ke gua, sebab gua yang paling dikenal ama dia.
Terus dia nanya dengan bersahaja,"ga jadwal buat besok apa?" gua jawab lebih tidak kalah bersahaja,"liat aja pin di papan tulis" terus dia ngeluarin Samsung Galaxy Tab 7.0" yang ada garskin smantinya, terus nyatet jadwalnya di aplikasi notes di tabnya. Sambil ngomong (tidak lupa ngomongnya dengan bersahaja),"besok gua masuk kelas ini soalnya." terus gua kaget kan. ga cuma gua. fei juga kaget. breda juga. udil juga. timah juga. anas juga. intan juga. yang lain yang ga disebutin juga. bahkan denger denger sampe ada yang kena serangan jantung. nggasih yang terakhir ini gua bohong. 

Akhirnya keesokan harinya, si alvin beneran masuk kelas kita. Tapi berhubung dia paginya ada tes OSN biologi, dan dia ga di kelas dulu, akhirnya pada banyak yang ngira dia gajadi masuk X4. Banyak yang kecewa. Bahkan sampe ada yang nangis tersedu sedan. Ngga yang ini juga bohong. Pokonya gitu, sampe akhirnya tiba tiba si alvin masuk beneran pas ba'da istirahat pertama.

Karena satu2nya bangku yang kosong tinggal bangku sebelah gua (gua duduk sendiri semenjak gua dan izzat memutuskan untuk pisah ranjang), dia akhirnya duduk dengan sangat amat terpaksa bahkan sampe mau muntah dan muntahnya itu muntah darah manis di samping gua. Jadilah dia temen sebangku gua buat satu semester ke depan.

Awal mulanya dia masih canggung. Diem diem aja di kelas, dan kalau istirahat pasti selalu ngabur entah kemana. Apalagi pas pulang, langsung lenyap raib hilang tak bersisa. 
Pernah sekali, pas hari Jumat minggu pertama dia masuk x4, kita ada nonton bareng dvd bajakan yang dibeli di depan giant sama anak kelas, si alvin gua paksa bujuk buat ikutan nobar bareng, dan dia dengan bodohnya mau. Alhasil selama film dia bengong bengong jorok sendirian, gua inget banget dia duduknya di kedua dari belakang barisan paling kanan(tempat duduk yasmin), sendirian wkwkwk. Guanya yang ngajakin ikutan nonton malah maenan yugi di belakang. Alhasil lagi pas filmnya beres dia pergi tanpa kata, tanpa kalimat, apalagi paragraf............................

Tapi kalau dipikir2, gua agak ngakak pas inget momen awal2 alvin masuk kelas. Yaaa lu bayangin aja gitu, alvin yang dulu sekalem (iya, kalem) itu, sekarang udah kaya apa tau ngocolnya. Sering ngeledekin udil tentang ijullah, edi edian lah, oh iya edi itu artinya edukasi dini, istilah ini pertama kali diciptakan sama alvin pas sama ariq kalau gasalah. akhirnya setelah sebulan dua bulan istilah ini jadi terkenal seantero jagad raya. Ngga sih lebay. Seantero kelas. Bahkan yang cewe sampe tau. Asal lu tau, bahkan puncaknya, kalau gasalah si alvin atau ariq atau gua pernah dibilang,"AAAH EDI LU!" sama yasmin. Wkwwk, iya, yasmin mutia kita yang lucu-lucu imut itu. 

Tapi kecanggungan itu ga lama kok. Karena daya adaptasi alvin yang super sekali, akhirnya setelah 2 minggu dia udah mulai menyatu sama anak kelas...

Apalagi ya? Alvin rumahnya di samping gor, rumahnya pernah dipake buat latian nari kelompok gua sama kelompok ijat buat event PKS yang ga menang itu. Pernah juga dipake syuting, inget ga adegan beler berubah jadi ariq?

Terus jangan sampe kalian lupa, ciri khas alvin lainnya, tidak lain tidak bukan adalah tab samsungnya yang keramat, kenapa gua sebut keramat sebab tabnya ini udah berkali2 ngebantu alvin buat,"Ya kamu! 10 poin! Absen berapa? Oh avin! yaa maju alvin!" dari pa hasan nurfathin. 
______________________________________________
Syahdan, Alvin pernah sekali bilang ke gua.
"X4 tuh kelas yang paling asik."
"Oya?" tanya gue, memastikan.
"Iyaa, liat aja anak-anaknya, ga ada anak WS atau anak gaul lainnya kan. Solid banget dibanding kelas lainnya."
"Hmmm... Iya vin, gua juga ngerasa gitu..."
_______________________________________________
Dan alvin emang bener.
Ya kan?

Anas
Biasanya nama panggilan 'anas' di atas ini sering dipake buat ngetroll, 
1. "nas nas" "apa?" "yeee bukan lu kok tapi anas abu hamzah kelas x5"
2.  "nas nas" "apa?" "yeee bukan lu kok tapi anas urbaningrum"
3. "nas nas" "apa?" "yeee bukan lu kok tapi anasah idung pesek bangsa dravida" 
4. "nas nas" "apa?" "yeee bukan lu kok tapi m. anas hidayatullah temen gua yang sekolahnya di al azhar"


dan biasanya ketiga troll-an ini diakhiri dengan senyuman anas yang lembut.

Iya, lembut.
Awal masup x4 tuh gua kira anas gahar, preman blok M, sangar, brutal,  cadas, kurap, kutu air, pake bersih darah kembang bulan. 

Tapi ternyata oh ternyata. anas beneran lembut. Selalu (dan emang selalu) kalau diledekin dia cuma,"Ihhh arga" terus pura-pura ngambek terus udah weh. 

_____________________________________
Anas itu... Hidungnya mancung, pernah gua ukur panjangnya dari lubang idung sampe ujungnya itu sekitar 7 senti. Rambutnya lurus, bergelombang bagus kaya di iklan Whiskas. Kadang jerawatan, dan kadang di idung. Dan kalu kebetulan pas anas  jerawatan di idung pas ariq juga lagi jerawatan di idung biasanya anas diamuk timah. Badannya bagus banget kaya model, proporsional, cocok buat jadi kenek bus agung jaya (gn putri - bogor). Tadinya dibehel, tapi pas semester dua udah ga dibehel soalnya behelnya dilepas.

Lumayan cantik, dan dijadikan semacam primadona sama cowo-cowo kelas X2 yang budiman. Terutama sama faiz. Tapi sayang sekali, cinta faiz mesti kandas karena anas lebih mencintai bangjek dibanding faiz.

Dia juga sering gua ajakin buat masuk cosmo, dan dia pernah bilang beneran mau pas kelas sebelas.Kita tunggu saja aksinya yang menggila bung.

Terus gua masih inget banget, pas Mr X dia dapet salah satu cowo tertampan di angkatan atas, yaitu tidak lain tidak bukan adalah ka Alphar. 

Dosa gua ke anas itu juga ga berbeda jauh ke alya, yaitu sering gua ilangin pulpennya. Namun akhir2 ini anas udah menemukan metode preventif yang efisien: yaitu cuma bawa 1 pulpen. Atau bilangnya bawa 1 tapi sebenernya ada banyak.  "nas, minjem pulpen dong" "cuma bawa 1 ga" dan sukses, pulpennya yang lain aman dari manusia-manusia tidak beradab semacam gua.

Arga

Sayang mama, kadang-kadang juga sayang tetangga

_______________________________________________

Sebenarnya masih ada yang lain, tapi biar ga panjang, gua post 4-4 orang dulu ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar